- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sejak awal tahun 2020, negara Indonesia bahkan di dunia telah dilanda suatu pandemi yang dinamakan pandemi Covid-19. Berawal dari suatu virus yang bernama Corona menyebar dengan cepat bahkan merenggut jutaan nyawa manusia di dunia. Tidak ada yang menyangka bahwa penyakit tersebut bisa mengakibatkan pandemi di seluruh dunia.
Menyikapi soal virus Covid-19 yang menyebar dengan cepat, pemerintah menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kerja maupun pendidikan. Muncullah istilah study from home dan work from home, yang ternyata imbas dari pandemi ini menyebabkan banyak perusahaan menurunkan produksinya, bahkan terjadi pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran. Akibatnya banyak orang yang kena PHK akhirnya jadi pengangguran.
Karena kebutuhan hidup yang tidak bisa dihindari, jelas masyarakat yang terkena imbas pandemi secara finansial mau tidak mau harus berupaya keras agar bagaimana bisa tetap mendapat penghasilan untuk bertahan hidup.
Saat mencari lapangan pekerjaan sudah semakin sulit ditemukan, alangkah baiknya kita berpikir untuk membuka peluang dengan memulai usaha mandiri.
![]() |
Memulai usaha mandiri di saat mengalami krisis ekonomi memang tidak semudah yang dikatakan, salah satu faktor yang membuat banyak orang mundur dalam memulai usaha mandiri adalah modal dan kemampuan.
Akan tetapi, di era serba digitaal saat ini, memulai usaha dengan modal dan kemampuan minim bukanlah hal yang mustahil.
Barangkali ini beberapa tips memulai usaha mandiri di tengah pandemi yang bisa anda terapkan.
1. Mantapkan Mindset Anda Bahwa Memulai Usaha Tidak Harus Dengan Modal Besar
Seringkali yang membuat banyak orang mundur sebelum mencoba memulai usaha mandiri adalah pikiran kalau membuat usaha harus dengan modal yang besar, padahal hal ini tidak selamanya benar. Ada banyak peluang yang bisa dicari terlebih di era digital saat ini.
Dengan memantapkan mindset, kita tidak akan mundur sebelum mencoba. Sehingga hal ini membuat kita makin semangat dalam mencari peluang dalam memulai usaha mandiri.
2. Menggali Kemampuan yang Kita Miliki
Setiap orang pasti memiliki kemampuan khusus, tidak harus ahli dalam mengerjakan sesuatu, asalkan bisa dan memiliki minat di suatu bidang pasti bisa dituangkan untuk membuka peluang memulai usaha mandiri.
Seperti contoh seorang mekanik di suatu perusahaan, karena terkena PHK akhirnya harus menjadi pengangguran. Keahlian dalam pekerjaan yang sebelumnya tentunya bisa diaplikasikan untuk memulai usaha mandiri, seperti membuka bengkel, atau yang paling minim modal seperti membuka jasa tambal ban dan servis sepeda.
Atau seorang teknisi listrik, setelah terkena PHK akhirnya membuka jasa perbaikan dan pemasangan listrik rumah tangga. Karena ilmu dasarnya telah dikuasai sebelumnya, untuk memulai usaha mandiri tinggal melakukan penyesuaian dan belajar sedikit-sedikit.
Atau kalau minim kemampuan, buka saja sebuah kedai kopi kecil. Cukup bisa menyeduh kopi sachet-an, set tempat senyaman mungkin, akan banyak tamu yang datang.
3. Memulai Jualan Online Dangan Sistem Dropship Atau Affiliasi
Saat ini era digital memudahkan kita dalam mencari peluang usaha, salah satunya adalah dengan berjualan online dengan sistem dropship. Kita tinggal mencari supplier yang bisa dipercaya, kita pasarkan barang melalui online dengan hanya bermodal foto, jika ada orderan tinggal ambil barang di supplier tersebut.
Modalnya sangat minim, bahkan resiko kerugiannya juga sangat kecil. Yang paling penting adalah kita harus mencari supplier yang benar-benar bisa dipercaya, baik dari segi keakuratan produk, apakah produk tersebut benar-benar sesuai dengan yang digambarkan. Maupun respon dalam menerima orderan, jika responnya lambat akan membuat customer kita yang kecewa.
4. Berpikir Out Of The Box
Mungkin kita sering mendengar, bahwa dalam memulai usaha mandiri kita harus bisa berpikir out of the box, yang artinya jangan hanya mengikuti tren atau jenis usaha yang sudah ada. Kita harus kreatif berpikir mencari sesuatu yang beda, meskipun dengan produk yang sama.
Contohnya ketika orang lain membuka potong rambut, yang umumnya memotong menggunakan gunting atau alat cukur. Ketika seseorang berpikir out of the box, terciptalah metode memotong rambut baru, yakni memotong rambut dengan api.
Apakah bisa? Nyatanya ada, dan yang terpenting hasil potongan rambutnya tidak ngawur dan bagus seperti halnya potong rambut di salon pada umumnya. Uniknya adalah pengalaman seru saat kepala dibakar, hal ini bisa menjadi sensasi tersendiri bagi yang menyukainya.Ini hanya salah satu contoh, kita bisa berpikir kreatif dan unik pada bidang yang ingin kita kerjakan. Sehingga menarik perhatian calon customer, disukai banyak orang, dan membawa kesuksesan finansial bagi kita di tengah pandemi saat ini.
Apakah Memulai Usaha Mandiri di Tengah Pandemi Akan Bisa Berjalan Dengan Baik?
Barangkali masih banyak yang meragukan, apakah membuka usaha mandiri di tengan pandemi saat ini akan bisa berjalan dengan baik. Mengingat banyak sekali sektor ekonomi yang mengalami kemerosotan, perusahaan-perusahaan merugi hingga mem-PHK banyak karyawannya. Eh, kita malah bikin usaha baru.
Pada kenyataannya pandemi ini tidak selalu merugikan sektor usaha loh, mungkin mayoritas usaha mengalami kemerosotan secara finansial. Akan tetapi di sisi lain ada juga beberapa jenis usaha yang justru malah diuntungkan dengan keadaan new normal saat ini.
Katakanlah salah satunya adalah jasa kurir atau ekspedisi, dimana saat pandemi ini banyak aktifitas yang dikerjakan di rumah saja. Bahkan pemerintah menganjurkan jika tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya di rumah saja agar tidak tertular virus Covid-19.
Akhirnya karena orang takut keluar rumah, orang-orang banyak yang berbelanja lewat online. Otomatis jasa pengantaran barang seperti ekspedisi atau kurir jadi semakin banyak digunakan. Tidak hanya jasa pengantaran barang, pengusaha toko online di marketplace juga mengalami kenaikan orderan. Sehingga secara tidak langsung, mereka termasuk yang diuntungkan dengan adanya kondisi pandemi saat ini.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, terima kasih sudah mampir ke blog saya!